Tragedi peRtigaan moJo

TRAGEDI  PERTIGAAN  MOJO

Oleh:Hidayati Watsaaqoh

Mengapa? Mengapa harus di situ? Ah… aku tak habis pikir, mengapa kecelakaan itu harus terjadi di situ? Di depan mataku sendiri, sedangkan semua orang tahu, aku phobia darah dan selalu ngeri ketika melihat kejadian macam kecelakaan seperti itu.

Tragedi gerhana Bulan

TRAGEDI GERHANA BULAN

Thok! Thek! Thok! Thek!

Ku dengar suara itu terus bersahur-sahutan, membangunkanku yang sedang terlelap tidur. ku kucek mataku perlahan, dan mencoba membukanya, rasanya baru saja aku terlelap, kok sudah pagi? Setengah sadar ku lirik jam weker yang ada di meja belajar samping kananku. Seakan ada kekuatan ghaib yang memaksa mataku terbelalak, ketika ku jumpai jarum di jam wekerku menunjuk pada pukul 01:35.

alamat majalah...

Alamat Majalah Yang Menerima Karya

Banyak orang yang suka menulis cerpen atau artikel, tapi tidak tahu alamat media yang sesuai dengan tulisan mereka. Berikut daftar nama lengkap dengan alamat majalah, tabloid, dan surat kabar yang menerima naskah cerpen atau artikel ( diurut berdasarkan abjad ). Sebaiknya, sebelum mengirimkan naskah hubungi dulu redaksi yang bersangkutan atau melihat edisi terbaru dari majalah, suat kabar, tabloid tersebut.

ANAK  SI  CACAT  PENJUAL  MIE

“Lebih baik aku mati!!! Aku benci Ayah, aku malu punya Ayah bisu seperti Ayah!!! Karena Ayah, aku di jauhi teman-teman, karena Ayah, aku selalu di ejek teman-teman, aku tidak mau punya Ayah cacat, miskin, dan hanya penjual mie!!!” kata-kata itu kembali terngiang di gendang telinganya. 

HIKMAH  KEMATIAN  SEORANG  YANG  SHOLIH

            “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.(QS Ali imran 145).”

                 Kematian itu milik semua makhluk Allah, manusia, hewan, tumbuhan termasuk bangsa malaikat dan setan semuanya akan merasakan apa yang namanya kematian.

cinta ramadhan di bulan yang fitri (part 1)

CINTA RAMADHAN DI BULAN YANG FITRI 

 “Copet!!! Copet!!! Copet!!!” Teriak seorang Bapak, yang kini tasnya telah berada di tangan pencopet yang sedang berusaha untuk lari. Bapak itu berusaha berteriak untuk mencari pertolongan, tapi pencopet itu lebih lihai dalam menguasai keadaan, ia sempat lolos, sebelum seorang pemuda menghadangnya, dan menghajarnya. Pencopet itu pun tak berkutik, ia serahkan tas yang tadi di rampasnya pada pemuda itu, dengan syarat untuk di bebaskan. Akhirnya permintaan itu di kabulkan, dan secepat kilat, pencopet itu lari menyelamatkan diri. Pemuda itu menghampiri sang bapak, lalu menyerahkan tas yang kini ada di tangannya.

Kami Bukan Teroris

 KAMI BUKAN TERORIS

                Subuh belum tiba. Ayam masih asyik dengan mimpinya. Begitu pula kebanyakan anak cucu adam. Udara dingin menusuk tubuh, hingga ke sunsum-sunsum tulang. Tak terelakkan lagi. Akibat hujan deras yang sempat turun, yang kini masih menyisakan gerimis-gerimis kecil. Apalagi di tengah hutan seperti ini. Tanpa pelindung sama sekali. Hanya sehelai kain yang kami kenakan. Dan hanya beratapkan daun-daun rindang yang  tumbuh lebat di atas sana.

LELAKI ITU...

LELAKI  ITU…

Ah… aku menjumpai lelaki itu lagi. Lelaki yang beberapa hari lalu kutemui pertama kali di perpustakaan umum milik Yayasan Al Islam. Dan ini adalah pertemuan ketigaku dengannya. Di tempat yang berbeda. Kini aku menemuinya di tempat wudhu masjid agung Surakarta. Aku kagum dengan lelaki itu, diam-diam aku terus memperhatikannya, segala gerak-geriknya ketika berwudhu, ketika ia sholat, dan ketika di perpustakaan umum.

SYAIR UNTUK SANG MUJAHID CILIK

SYAIR UNTUK SANG  MUJAHIDIN  CILIK

Bocah-bocah mungil itu…
Berlari, melompat dan menyerbu…
Lihat sahabat…
Beradu dengan tank dan peluru,
Hanya dengan segenggam batu,
yang tak lebih besar dari tangannya

cintaku kepentok ustadz

Cintaku kepentok Ustadz

           Bicara masa remaja, rasanya nggak afdhol kalaukm nggak bicara cinta. Yah… cinta, menyerang siapa saja, bukan hanya remaja sih, siapapun. Tapi kali ini, aku sedikit ingin membahas tentang masa remaja, jadi pembahasannya pun tak luput juga dari cinta.

          Seperti yang ku katakan tadi, cinta meyerang siapa saja, tapi kali ini pembahasanku bukan dalam aspek tingkat usia, melainkan dalam aspek status. Status yang bisa kita jumpai di kehidupan sehari-hari, misal cinta yang menyerang kalangan mahasiswa, pelajar, bahkan santri. Santri lho ini, eh emang kenapa kalau santri?

Bidadari keihlasan

BIDADARI   KEIKHLASAN

        Malam kian mengelam, semilir angin menyapaku dengan dinginnya, bintang gemintang bertebaran di pekatnya langit malam, mengelilingi benderang sinar sang rembulan. Memancarkan pesona keelokan ciptaan Tuhan.

      Aku masih disini, duduk bersimpuh di atas sajadah yang terbentang panjang, terbangun dari sujud panjangku, tersebab rasa syukurku pada Alloh swt atas nikmat yang Ia limpahkan padaku yang dhoif ini, nikmat yang tak pernah ku bayangkan, nikmat yang ku dapatkan dengan penuh pengorbanan guna mencapai sebuah keihlasan dan ridhoNya. Nikmat yang telah di persiapkanNya untukku, setelah kujalani perjalanan hidup ini dengan penuh kepiluan. Sungguh, siapapun tahu, bahwa menanamkan keikhlasan pada diri ini sungguhlah sulit, apalagi di balik kehidupan yang penuh dengan pertaruhan, nikmatNya ini sungguhlah suatu yang begitu berharga bagiku.

posting pertamaku

assalammualaikum teman-teman...^_^

ini postingan pertamaku, nha di sini nanti aku mau posting cerpen2 ku.,., yaa... kali aja dari temen2 ada yang tertarik, tolong ya.,., minta coment , saran tow pun kritiknya...

ya... semoga aja bisa meningkatkan semangat menulisku...

emm... cukup dulu ya teman2... sampai jumpa di artikel lain ku... ^_^

salam pena...