Jika suatu hari kau melihat seorang
anak perempuan berusia sekitar 9 tahunan, dengan jilbab rombeng kedodoran, baju
kekecilan yang sudah sobek disana-sini, sandal jepit kuning yang sudah tak
berwarna kuning lagi dan berlubang dibagian tungkak kaki, serta memanggul
karung berukuran sedang, dengan sepotong kawat tebal yang selalu tergenggam di
tangan kanannya, sambil memungut plastik atau ketas bekas disekitarmu, tak apa
jika kau akan memicingkan matamu, atau memalingkan wajahmu karena merasa
terganggu.
Namanya
Surti, Ia seorang wanita berusia sekitar 32 tahunan, diusianya yang terbilang sudah
tak muda lagi itu, sang pendamping hidup belum juga menghampiri. Jika aku boleh
menduga, mungkin tersebab cacat fisik yang di deritanya. Yah ia menderita cacat
fisik yang mungkin membuat sebagian lelaki tak berkenan walau hanya sekedar
meliriknya.